WATAMPONE, Wartawan merupakan Pilar keempat dari tatanan berdemokrasi di Negara ini, baiknya pihak Pemerintah diharap memberikan perhatia...
27 Aug 2013 / 0 Comments / Read More »Watampone INTEL POS kades pitung pidangnge polisikan warganya terkait dengan penrusakan pagar kebun dini hari(27-08-13)sekitar 11 ...
27 Aug 2013 / 0 Comments / Read More »Share: ILUSTRASI PENGASPALAN PEGASUS BONE.WATAMPONE - Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bone ...
23 Aug 2013 / 0 Comments / Read More »Ilustrasi anri Watampone Jelajahpos.com siswa SMK 1 watampone nyaris tewas setelah minum baigon di kediamanya kelurahan biru kec....
22 Aug 2013 / 1 Comments / Read More »(Foto:Tim-JT) The Jambi times - Jambi - Salah seorang warga pendatang ditangkap petugas Polresta Jambi karena kedapatan membawa ...
21 Aug 2013 / 0 Comments / Read More »Dalam lontara’ tersebut diketahui bahwa setelah habisnya turunan Puatta Menre’E ri Galigo, keadaan negeri-negeri diwarnai...
21 Aug 2013 / 0 Comments / Read More »Ke...
21 Aug 2013 / 0 Comments / Read More »Kita sering melih...
21 Aug 2013 / 0 Comments / Read More »Washington Pegasus Bone - Anak-anak yang diberi air susu ibu (ASI) saat bayi lebih mungkin untuk sembuh dari gagap dan kembali lancar bic...
21 Aug 2013 / 0 Comments / Read More »Bandung Pegasus Bone - Bayi perempuan dari ayah bersperma nol lahir pada saat detik-detik peringatan HUT Ke-68 Kemerdekaan RI di Melinda ...
21 Aug 2013 / 0 Comments / Read More »WATAMPONE PEGASUS BONE.COM -- Dalam rangka memperingati 2 mei hari pendidikan nasional, Puluhan Mahasiswa dari aliansi Himpunan Ma...
02 May 2013 / 0 Comments / Read More »ilustrasi SINJAI-PEGASUSBONE--Lembaga Survey Insert Institut yang merupakan konsultan politik SETIA telah melansir hasil surveynya ming...
24 Mar 2013 / 0 Comments / Read More »SELAMAT DATANG DI PEGASUS BONE
Rabu, 21 Agustus 2013
Pemberian air susu ibu bisa cegah gagap
Studi itu, yang disiarkan pada Senin (5/8) di Journal of Communication Disorders, mendapati adanya "kaitan dampak-ketergantungan" antara ASI dan kemungkinan anak sembuh dari gagap. Anak yang diberi ASI lebih lama lebih mungkin untuk sembuh.
Anak lelaki, yang secara tak sebanding terserang gagap, tampaknya paling memperoleh manfaat.
Anak lelaki yang diberi ASI selama lebih dari setahun rata-rata memiliki seper-enam kemungkinan terserang gagap terus-menerus dibandingkan dengan anak lelaki yang tak pernah diberi ASI, katanya.
"Studi kami menambahkan bukti yang menyatakan bahwa pemberian air susu ibu dapat memberi pengaruh besar pada perkembangan syaraf," kata mahasiswa doktoral University of Illionis, Jamie Mahurin-Smith di dalam satu pernyataan.
"Meskipun itu bukan hal yang magis, itu dapat membuat perbedaan mencolok pada anak, bahkan bertahun-tahun setelah penyapihan."
Para peneliti tersebut menyatakan asam lemak dasar yang ditemukan pada ASI seringkali tak terdapat di dalam susu bayi, terutama asam dokosaheksaenoat dan Asam arachidonic, mungkin membantu menjelaskan mengapa masa lebih lama pemberian ASI berkaitan dengan perkembangah bahasa dan otak yang lebih baik.
"Mungkin saja asupan asam lemak mempengaruhi ekspresi gen yang berkaitan dengan gagap," kata profesor ilmu pengetahuan pendengaran dan kemampuan berbicara University of Illionis Emerita Nicoline Ambrose di dalam satu pernyataan.
Beberapa studi sebelumnya telah mendapati "kaitan yang konsisten antara pemberian ASI dan perkembangan peningkatan kemampuan berbahasa," kata para peneliti itu sebagaimana dilaporkan Xinhua.
Studi 1997 mendapati bayi yang diberi ASI selama lebih dari sembilan bulan memiliki resiko gangguan bahasa yang jauh lebih kecil ketimbang mereka yang diberi ASI selama masa yang lebih singkat.
Satu studi belakangan mendapati bayi yang diberi ASI lebih mungkin untuk menghasilkan "beragam kemampuan mengoceh pada usia lebih dini", penanda penting perkembangan bahasa yang sehat.
Beberapa studi lain telah mendapati kaitan antara lamanya pemberitan ASI dan IQ verbal atau kemungkinan seorang anak didiagnosis menderita gangguan spektrum autisme.
"Kita selama bertahun-tahun telah mengetahui bahwa faktor genetika dan lingkungan hidup mempengaruhi gagap, tapi pemahaman kita kelam mengenai variabel lingkungan hidup khusus yang iktu mempengaruhi," kata Mahurin-Smith. "Temuan ini dapat meningkatkan pemahaman kita mengenai kondisi gagap dan kesembuhan."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar